Dalam proses audit halal, salah satu hal penting yang dipertimbangan adalah cara penyimpanan dari produk. Demikian halnya dengan cara menyimpan daging kurban.
Untuk mendapatkan sertifikat halal perusahaan terlebih dahulu akan di audit oleh Lembaga Penjamin Halal. Ada beberapa aspek yang diaudit terkait produk perusahaan, mulai bahan pengolahan, proses, hingga teknik penyimpanan produk. Tanpa itu, perusahan tidak bisa mendapatkan sertifikat halal.
Proses yang demikian tentu berlaku juga pada makanan yang sehari-hari Anda konsumsi. Termasuk di dalamnya daging kurban yang baru saja didapatkan. Agar kualitas daging tetap terjaga, maka Anda harus memperhatikan cara menyimpan daging kurban yang baik dan benar.
Cara menyimpan daging kurban yang salah bisa menyebabkan turunnya kualitas daging tersebut, sehingga tanpa Anda sadari bahan yang semula halal berubah menjadi bahan haram lantaran sudah tidak sehat lagi.
Untuk Anda yang sedang mencari cara menyimpan daging kurban agar tetap baik berikut adalah tipsnya:
Cara Menyimpan Daging di Kulkas
Dalam menyimpan daging kurban agar awet dan tahan lama Anda harus memperhatikan beberapa teknik menyimpan. Teknik menyimpan ini tentu disesuaikan dengan kondisi Anda. Ada berapa cara menyimpan daging sapi di kulkas yang akan dijelaskan disini, yakni sebagai berikut:
1. Bersihkan dari Kotoran
Sebelum menyimpan daging sapi di kulkas, pastikan daging dalam kondisi bersih. Terkait kehalalan, perhatikan bahwa tidak ada darah yang tersisa di sedikitpun. Bila ada darah yang tersisa bisa saja ketika membeku akan sulit dibedakan, mana daging dan mana darah. Oleh karena itu, pastikan dengan sungguh-sungguh kebersihan daging.
2. Pastikan Tangan Dalam Kondisi Bersih
Perhatikan juga bahwa saat menyimpan daging kurban sapi di kulkas tangan Anda dalam kondisi bersih, sebab berbagai bakteri dan mikroba yang hinggap di tangan akan mempengaruhi ketahanan dari daging di kemudian hari. Bila daging basi tentu kehalalannya akan hilang bukan?
3. Pastikan Daging Tidak Basah
Mencuci daging memang diharuskan sebelum menyimpannya, tapi Anda harus memastikan bahwa daging jangan disimpan terlebih dahulu sebelum benar-benar kering. Jika daging basah disimpan dalam keadaan basah akan menyebabkan efek freezer burn. Efek ini akan mengakibatkan daging mudah busuk dan tentu dihukumi sebagai bangkai.
4. Segera Masukan Ke Kulkas
Cara menyimpan daging di kulkas berikutnya adalah dengan segera memasukkannya. Dalam proses pengeringan dari air jangan lakukan terlalu lama, terlebih lagi bila ditinggal untuk kesibukan lain. Membiarkan daging berada di luar dan terkena udara, akan mengakibatkan daging terkontaminasi oleh berbagai bakteri. Itu juga bisa menyebabkan daging mudah busuk.
5. Potong Daging
Cara menyimpan daging di kulkas yang baik dan benar adalah dengan memotongnya kecil-kecil seukuran steak. Ada banyak kegunaan dari pemotongan ini, misalnya daging akan mudah mencair saat nanti akan dimasak. Selain itu, dengan memotongnya menjadi beberapa bagian akan mengurangi kontak dengan tangan Anda saat mengambil salah satu daging di kulkas, artinya memotong daging dalam beberapa bagian agar mengurangi adanya bakteri yang menempel saat Anda mengambil salah satu daging dari kulkas.
6. Bungkus Dalam Plastik
Cara berikutnya adalah membungkus daging dengan plastik, selain mengurangi potensi terkontaminasi bakteri, membungkus dengan plastik ini juga akan mengawetkan daging, sebab akan menjadikannya terhindar dari freezer burn.
7. Simpan di Freezer
Dalam cara menyimpan daging di kulkas ini tentu tempat yang Anda pilih adalah bagian freezer kulkas. Pastikan daging selalu berada di freezer, atau jika Anda memiliki freezer khusus akan lebih baik menyimpannya di sana. Ketahanan daging akan lebih lama saat disimpan di freezer.
Cara Menyimpan Daging Tanpa Kulkas
Lalu bagaimana cara menyimpan daging kurban bila kemudian Anda tidak memiliki kulkas atau freezer. Tenang, berikut ini akan diberikan tips untuk Anda cara menyimpan daging tanpa kulkas.
1. Penggaraman
Cara menyimpan daging tanpa kulkas yang bisa Anda lakukan adalah dengan teknik penggaraman. Tekniknya pun juga sangatlah mudah, yakni cukup taburi daging kurban Anda dengan garam secukupnya kemudian simpanlah dalam wadah yang bersih dan tidak basah. Disinyalir bahwa daging yang dipotong kecil dan disimpan setelah ditaburi garam, akan mampu bertahan kurang lebih 6 bulan.
2. Pengeringan
Cara menyimpan daging tanpa kulkas berikutnya adalah dengan melakukan pengeringan. Pastikan daging dipotong kecil dan tipis, dan juga dipisahkan antara daging dan lemak. Sebelum dikeringkan taburi daging dengan garam terlebih dahulu. Teknik ini bisa mempertahankan daging dari busuk hingga beberapa minggu.
3. Pengasinan
Cara menyimpan daging tanpa kulkas dengan pengasinan ini merupakan kebalikan dari teknik pengeringan. Bila dalam pengeringan daging harus terbebas dari air, tapi dalam teknik ini daging justru harus direndam seluruh dalam air asin/garam. Untuk mendapatkan proses yang maksimal potong daging kecil-kecil dan taburi dengan garam terlebih dahulu.
4. Pengasapan
Teknik terakhir dari cara menyimpan daging tanpa kulkas adalah dengan melakukan pengasapan. Teknik ini bertujuan untuk menghilangkan kadar air dalam daging sehingga tidak lembab. Sebelum daging disimpan asapi dengan menggunakan kayu, arang atau tempurung kelapa. Pasca pengasapan, pastikan daging digantung dan berada di tempat yang tidak lembab. Selain mampu membuat daging tahan lama, cara ini juga mampu mempertahankan cita rasa dari daging.
Demikianlah cara menyimpan daging kurban, baik di kulkas maupun tanpa kulkas. Cara-cara ini telah terbukti mampu menjaga kualitas daging sehingga tetap terjaga kehalalannya.